BSIP Riau kembali melaksanakan survei untuk mendapatkan gambaran kegiatan produksi kambing perah di tingkat peternak sebagai bagian dari hasil identifikasi standar instrumen peternakan. Survei ini dilakukan pada peternak Anggun Farm milik Kurnia Muttaqin di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Kamis (12/9/2024). Peternakan ini memelihara 20 ekor kambing perah, yang terdiri dari kambing dewasa dan cempe (anak kambing). Jenis kambing yang dipelihara adalah Sapera (Saanen peranakan Etawah dan Alpine). Rata-rata produksi susu kambing di farm tersebut mencapai 7 liter per hari. Produk susu kambing pasteurisasi dengan kemasan 200 ml dijual seharga Rp15.000 per botol.

 

Secara umum, manajemen pemeliharaan mulai dari budidaya hingga pengolahan susu pasteurisasi telah berjalan dengan baik. Namun, belum tersedia ruang khusus untuk pengolahan susu kambing. Pemilik Anggun Farm berencana dalam waktu dekat menyediakan tempat khusus yang terpisah dari dapur rumah tangga guna mengurangi risiko kontaminasi silang dengan bahan lain yang dapat mempengaruhi kualitas susu kambing yang dihasilkan.

 

 

"Bunga mawar berwarna merah

Tumbuh dekat pohon belimbing

BSIP Riau Produksi Kambing Perah

Untuk menerapkan standar susu kambing"